Get snow effect

Selasa, 22 Maret 2011

60 Persen Desa di Sumtim Belum Nikmati Air Bersih



Rabu, 23 Maret 2011 | 09:41 WIB
 
WAINGAPU, Pos-Kupang.Com---Layanan cakupan air bersih di wilayah Kabupaten Sumba Timur hingga saat ini masih jauh dari harapan. Sejauh ini baru baru sekitar 32,6 persen warga pedesaan yang menikmati layanan air bersih atau masih sekitar 60 persen lebih warga desa yang belum terjangkau pelayanan air bersih. Sementara masyarakat perkotaan ada 64,4 persen yang menikmati layanan air bersih.



Demikian diungkap Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, saat membuka kegiatan Musrenbang tingkat Kabupaten Sumtim di Waingapu, Senin (21/3/2011). Menurut Bupati Gidion, layanan air bersih bagi warga berdasarkan target yang ditentukan millennium development goals/MDGs pada tahun 2015 di mana 60 persen masyarakat pedesaan dan 80 persen masyarakat perkotaan terlayani air bersih. Namun realitas yang terjadi saat ini, cakupan layanan layanan air bersih untuk masyarakat pedesaan baru mencapai 32,6 persen dan untuk warga perkotaan baru 64,4 persen. "Tentunya ini masih jauh dari harapan kita bersama," ujar Gidion.

Gidion menambahkan, di sisi lain keterbatasan air bersih ini juga menyebabkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Hal ini diikuti dengan keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan yang menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Pemerintah bertekad melakukan berbagai upaya menjawabi tuntutan tersebut dengan berbagai terobosan. "Tahun 2011 kita akan membuka program kebidanan di Waingapu yang bisa menampung anak-anak kita," jelasnya.

Persoalan kesehatan lain yang sementara dihadapi, kata Gidion, adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Angka kematian bayi 16,3/1000 kelahiran pada 2010, diharapkan bisa diturunkan menjadi 10/1000 kelahiran pada 2015. Sementara angka kematian ibu melahirkan 172/1000 kelahiran pada tahun 2009 akan diturunkan menjadi 150/1000 kelahiran pada tahun 2015.

Dia menambahkan, untuk mewujudkan target yang ingin dicapai pada tahun 2015 berdasarkan visi dan misi pemda setempat, maka perlu partisipasi warga. Peran serta masyarakat dalam pembangunan merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Setiap program yang telah dicanangkan pemerintah akan terhambat dalam pelaksaanannya apabila tidak didukung warga. "Peran serta masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan masih dirasakan belum optimal," tegasnya. (ee)


 
Masalah Utama Kemiskinan

 
KABUPATEN Sumba Timur sebenarnya bukan ketiadaan potensi yang bisa dikembangkan untuk pengentasan kemiskinan. Daerah ini memiliki segudang potensi. Ibaratnya terdapat segudang tambang emas yang bisa diolah dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup warga.
Namun hingga saat ini, potensi-potensi itu belum dioptimalkan.

"Sumba Timur bukan ketiadaan potensi yang bisa dikembangkan, akan tapi masih rendahnya kemampuan untuk memanfaatkan setiap peluang dan potensi yang ada menjadi kendala dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah ini," kata
Bupati Gidion Mbilijora, di Waingapu, Senin (21/3/2011).

Salah satu penyebab kemiskinan di daerah ini adalah terbatasnya lapangan kerja yang tersedia, terutama yang membutuhkan keahlian dan keterampilan pada tingkat pendidikan tertentu. Selain itu, pertumbuhan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan angkatan kerja, juga dapat menimbulkan masalah pengangguran.

Ke depan, kata Gidion, perlu ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda setempat. Rendahnya kualitas SDM di daerah ini berkaitan erat dengan masih rendahnya kemampuan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Ketiga faktor tersebut memegang peran penting dalam peningkatan kualitas SDM.

Upaya peningkatan SDM di daerah tersebut selama ini terus dilakukan dari tahun ke tahun. "Kita bisa lihat dengan semakin meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yakni 59,6 pada tahun 2005 meningkat menjadi 60,26 pada tahun 2008. Dan meningkat lagi menjadi 60,80 pada tahun 2009, kita juga harapkan terus meningkat menjadi 65 pada tahun 2015," kata Mbilijora. (ee)

>>>>>>>>> waikamura sumba blog <<<<<<<<


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda untuk kemajuan info blog ini
Okey Gan...

Cara Melakukan Comment :
- ketikkan komentar anda
- Pilih format NAME/URL
- Isikan Nama anda dan alamat site(URL) anda
- Kosongkan saja bila URL(alamat site) anda tidak ada dan pilih anonymous.
- click poskan komentar

Terimakasih atas partisipasinya ^_^