Sobang Dibunuh, Rumahnya Dibakar ( Kabupaten Sumba Tengah )

Kamis, 17 Maret 2011 | 10:57 WIB

  

WAIBAKUL, POS KUPANG. com -- Sekitar 10 orang bersenjata parang dan tombak mengepung rumah Andreas Umbu Laya Sobang (41), sambil berteriak meminta dia keluar. Karena Sobang tak segera keluar, rumahnya yang beratap ilalang dibakar. Sobang pun lari menyelamatkan diri. Dia langsung dikejar dan dibunuh.

Motif pembunuhan dan pembakaran rumah Umbu Sobang di Kampung Tadula Watu Manu, Desa Mata Redi, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, itu belum diketahui. Peristiwa menggemparkan pada pagi hari Selasa (15/3/2011) itu masih dalam pengusutan aparat kepolisian setempat.

Kapolsek Katikutana, AKP Tomy Penna mengatakan, para penyerang rumah korban diduga dari kampung tetangga. Sampai Rabu (16/3/2011), sudah satu orang menyerahkan diri ke polisi. Sembilan orang masih buron. Polisi memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.

Kapolsek Tomy Penna mengatakan, polisi menerima laporan warga tentang kejadian itu pada pukul 06.20 Wita melalui SMS (pesan singkat). Polisi langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban tergeletak tewas di padang Matina Boku Ratu, sekitar 200 meter dari rumahnya. Rumah korban yang beratap ilalang, sudah ludes terbakar.

Menurut beberapa saksi mata, para penyerang datang bersenjatakan parang dan tombak. Mereka berjumlah sekitar 10 orang. Mereka langsung mengepung rumah korban dan berteriak meminta korban keluar. Saat bersama salah seorang dari mereka menyalakan korek api dan membakar rumah tersebut. Dalam sekejap, rumah beratap ilalang itu terbakar.

Umbu Sobang dan isterinya berlari keluar rumah menyelamatkan diri. Korban berlari menuju padang namun dikejar dan dihabisi. Korban menderita 10 luka bacok, mulai dari kepala, pelipis, tangan, tengkuk, tubuh bagian belakang dan kaki kiri. Sedangkan istrinya selamat setelah berlari menyelamatkan diri ke rumah tetangga.

Isteri korban, kata Kapolsek Tomy Penna,  mengaku mengenal salah seorang penyerang. Namun penyidik belum bisa memeriksa istri korban secara intensif karena dia masih dalam suasana kedukaan. Kapolsek berjanji mengusut kasus pembunuhan dan pembakaran rumah tersebut sampai tuntas. (pet)

>>>>>>>>> waikamura sumba blog <<<<<<<<