Get snow effect

Jumat, 02 Desember 2011

Festival Budaya Perkenalkan Sail Komodo




Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Propinsi NTT, Abraham Klakik, mengatakan hal ini melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, HA Haris kepada Pos Kupang di kantornya, Senin (28/11/2011).


Ia mengatakan, dengan adanya Visit Flobamora dan Festival Budaya Florata di Ende diharapkan bisa mempromosikan Sail Komodo secara lebih luas.


Kegiatan Festival Budaya Florata, katanya, dilakukan bersamaan dengan Festival Kelimutu. Sampai saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar bisa membiayai kegiatan Festival Kelimutu yang akan dilakukan pada bulan Agustus tahun 2012.


Untuk itu, jelasnya, Disbudpar sudah melakukan rapat persiapan koordinasi antara unit, instansi terkait Sail Komodo dan melakukan koordinasi dengan semua kabupaten sebagai titik persinggahan.


Ia mengatakan, beberapa titik persinggahan yang akan dilalui peserta Sail Komodo adalah Australia (Darwin), Kupang, TTU, Belu, Alor, Lembata, Maumere, Ende, Ngada, Labuan Bajo, Waikelo, Sabu Raijua dan Rote. Menurut perkiraan, sebanyak 145 kapal dengan 416 peserta sail, namun yang menginggahi NTT sebanyak 72 kapal.


Sejauh ini, katanya, sudah ada komunikasi internal dengan Disbudpar kabupaten/kota yang merupakan tempat persinggahan dan instansi teknis di daratan Flores.


Menurutnya, Sail Komodo ini bertujuan memperkenalkan calon wisatawan baik asing maupun nusantara, memperkuat sistim promosi Sail Komodo dengan titik persinggahan kapal, menjadikan NTT sebagai pintu masuk kapal layar dan kapal pesiar dari Asia Pasifik dan Australia.


Selain itu, memotivasi masyarakat untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan dan diharapkan bisa menjadi even tetap di NTT dan menjadikan NTT sebagai wisata unggulan.







http://waikamurasumba.blogspot.com/

Duh!! 67 Persen Anak NTT Sudah Unduh Situs Porno

Hasil pantauan, literasi media dan penelitian Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2011 diketahui terdapat 31 persen anak-anak mendengar radio dan pilihan untuk mendengar musik dan hiburan mencapai 68 persen dan hanya 3 persen mendengar siaran pendidikan dan kebudayan.

Lebih mencengankan adalah 81 persen anak menonton televisi dan rata-rata menghabiskan waktu di atas tiga dengan pilihan acara hiburan dan sinetron.

KPID NTT juga menyebutkan, 67 persen anak-anak sudah pernah mengunduh situs porno. Para pengunduh ini berusia 10- 15 tahun dan paling banyak di antara 10-13 tahun. Jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak saat menggunakan internet minimal tiga jam sekali ke warnet atau sekali gunakan.

Selain itu, 61 persen anak-anak sudah pernah menonton film porno . Mereka yang menonton film ini berusia 10-15 tahun dan paling banyak di antara 10-13 tahun. Dan, 64 persen anak-anak menghabiskan waktunya setiap hari untuk bermain playstation.

Disebutkan juga, 41 persen anak-anak tetap memilih televisi sebagai pilihan pertama untuk menemani mereka setiap hari, sedangkan sisanya terbagi dalam media lain.



http://waikamurasumba.blogspot.com/